Peningkatan Daya Saing UMKM di Pasar Global: Tantangan di Tahun 2024
Peningkatan daya saing UMKM di pasar global memang menjadi tantangan besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Di tahun 2024, pelaku UMKM harus siap menghadapi persaingan yang semakin ketat dan dinamis di pasar global.
Menurut Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, “Peningkatan daya saing UMKM merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara kita. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya memberikan dukungan dan pembinaan kepada UMKM agar mampu bersaing di pasar global.”
Salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM adalah dalam hal pemasaran dan branding produk. Menurut Ibu Susi Susanti, Menteri Koperasi dan UMKM, “UMKM perlu memperhatikan strategi pemasaran yang tepat agar produknya dapat dikenal dan diminati di pasar global. Branding yang kuat juga menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan daya saing UMKM.”
Selain itu, kualitas produk juga menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh UMKM. Menurut Pak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian, “UMKM harus terus meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain. Inovasi dan peningkatan teknologi juga menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.”
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM yang telah berhasil menembus pasar global masih terbilang sedikit. Hanya sekitar 5% dari total UMKM di Indonesia yang mampu mengekspor produknya ke pasar global. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih besar dari pemerintah dan pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar global.
Dengan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan UMKM Indonesia mampu bersaing dan unggul di pasar global pada tahun 2024 dan ke depannya. Peningkatan daya saing UMKM bukanlah hal yang mudah, namun dengan tekad dan kerja keras, pasti dapat tercapai.