Dampak Peran UMKM terhadap Perekonomian Nasional: Pandangan Ahli
Dampak Peran UMKM terhadap Perekonomian Nasional: Pandangan Ahli
Pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional tidak bisa dipandang remeh. Menurut ahli ekonomi, UMKM memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, seorang ekonom dari Universitas Padjajaran, “UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional. Mereka menciptakan lapangan kerja, menggerakkan perekonomian lokal, dan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.”
Dengan adanya UMKM, pemerataan distribusi pendapatan juga dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen dari Universitas Indonesia, yang menyatakan bahwa “UMKM memiliki peran penting dalam mengurangi kesenjangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan.”
Tidak hanya itu, UMKM juga menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai lebih dari 60%.
Namun, sayangnya masih banyak tantangan yang dihadapi oleh UMKM, seperti akses terhadap modal, teknologi, dan pasar. Menurut Dr. Akhmad Rizal, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, “Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM agar mereka dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan global yang semakin ketat.”
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak peran UMKM terhadap perekonomian nasional sangatlah penting. Para ahli sepakat bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus terus didukung dan diperkuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.