Pengembangan Keterampilan dan Kapasitas UMKM di Indonesia
Pengembangan Keterampilan dan Kapasitas UMKM di Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tanah air. Dalam rangka mencapai visi Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing tinggi, pengembangan keterampilan dan kapasitas UMKM harus menjadi prioritas utama.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, pengembangan keterampilan dan kapasitas UMKM merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM. “Pemerintah terus berupaya untuk memberikan dukungan dalam hal pelatihan, pendampingan, dan akses ke pasar bagi UMKM agar dapat bersaing secara global,” ujar Teten Masduki.
Salah satu contoh program pengembangan keterampilan dan kapasitas UMKM yang sukses adalah Program Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro (P2UM). Program ini telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada ribuan UMKM di berbagai daerah di Indonesia, dan berhasil meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM tersebut.
Namun, tantangan dalam pengembangan keterampilan dan kapasitas UMKM di Indonesia masih sangat besar. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 30% UMKM yang telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak UMKM yang belum terjangkau oleh program-program pengembangan keterampilan dan kapasitas yang ada.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta untuk meningkatkan akses UMKM terhadap pelatihan dan pendampingan. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, “Kerjasama lintas sektor ini akan mempercepat pengembangan keterampilan dan kapasitas UMKM di Indonesia, sehingga UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional.”
Dengan adanya komitmen dan kerjasama yang kuat, diharapkan pengembangan keterampilan dan kapasitas UMKM di Indonesia dapat terus ditingkatkan, sehingga UMKM dapat bersaing secara global dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara.