Pengaruh Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Pola Komunikasi Masyarakat Indonesia
Pengaruh perkembangan teknologi komunikasi terhadap pola komunikasi masyarakat Indonesia memang tidak bisa diabaikan. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, pola komunikasi masyarakat pun ikut berubah. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2021 terdapat lebih dari 196 juta pengguna internet di Indonesia. Angka tersebut menunjukkan betapa besar pengaruh teknologi komunikasi terhadap masyarakat Indonesia.
Salah satu dampak yang paling terlihat adalah perubahan cara berkomunikasi masyarakat. Dulu, komunikasi dilakukan secara langsung atau melalui surat. Namun sekarang, dengan adanya teknologi komunikasi seperti media sosial, WhatsApp, dan email, masyarakat dapat berkomunikasi dengan cepat dan mudah tanpa terhalang oleh jarak. Hal ini membuat pola komunikasi masyarakat menjadi lebih efisien dan efektif.
Menurut Dr. Ir. Rini Setyowati, M.T., seorang pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia, “Perkembangan teknologi komunikasi telah membawa dampak positif dalam pola komunikasi masyarakat Indonesia. Masyarakat dapat dengan mudah berbagi informasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dengan orang lain, tanpa terkendala oleh waktu dan tempat.”
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi komunikasi juga membawa dampak negatif terhadap pola komunikasi masyarakat. Misalnya, maraknya berita palsu atau hoaks yang tersebar melalui media sosial dapat mempengaruhi pola komunikasi masyarakat secara negatif.
Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), sebanyak 70% responden mengaku pernah menerima atau menyebarkan berita palsu melalui media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa kita perlu bijaksana dalam menggunakan teknologi komunikasi agar tidak terjebak dalam informasi yang tidak benar.
Dengan demikian, pengaruh perkembangan teknologi komunikasi terhadap pola komunikasi masyarakat Indonesia memang memiliki dua sisi yang perlu diperhatikan. Penting bagi kita untuk terus meningkatkan literasi digital dan kritis dalam menggunakan teknologi komunikasi agar pola komunikasi masyarakat tetap sehat dan positif.